Tebakan Kiai Ma'shum kepada Ki Joko Goro-goro
Oleh : Rifki Yusak (Santri Fathul Huda)
Pondok Pesantren Fathul Huda, Karanggawang Sidorejo Sayung Demak adalah pesantren yang di dirikan oleh KH. Ma'shum Mahfudhi. Kiai Ma'shum sendiri adalah seorang ulama yang kaya akan ilmu agama dan mempunyai transmisi sanad keilmuan sampai ke Rasulullah Saw.
Beliau juga menjadi kiai yang gemar berriyadhah. Dalam kenangan santrinya beliau dikenal sebagai guru yang tegas. Namun, ketegasan beliau semata-mata wujud cinta dan kasih kepada para santri. Selain bersikap tegas beliau juga dikenal sebagai kiai yang sangat disiplin, lebih-lebih perihal pendidikan.
Dari penuturan para putra dan santrinya, Kiai Ma'shum memang sangat tegas dan disiplin perihal pendidikan agama. Bagi beliau pendidikan agama itu sangat penting dan wajib bagi siapa saja. Sebab dengan hal itu seorang akan tahu Tuhannya, mengetahui hakikat hidup yang sebenarnya dan mengetahui perkara yang baik dan buruk.
Baca Juga: Mbah Ma'shum dan Tamu Ndablek
Atas ketelatenan Kiai Ma'shum, kini para putra dan santri beliau banyak yang menjadi seorang ulama/kiai, baik yang memimpin mushola, masjid, madrasah hingga pesantren yang menyebar ke seluruh penjuru negeri. Salah satu santri Kiai Ma'shum adalah KH. Abdurrahim atau biasa di panggil Ki Joko Goro-Goro. Beliau adalah seorang kiai yang mendirikan pesantren Darul Huda, Wonowoso Karang Tengah Demak. Selain itu beliau juga menjadi seorang Mubaligh yang kondang. Dalam ceramah beliau menggunakan pewayangan dan musik tradisional hingga hal itu menjadi daya tarik tersendiri dalam kaca mata masyarakat luas.
Ke masyhuran Kiai Abdurrahim tidak hanya di tingkat Nasional saja. Beliau seringkali ceramah di luar negeri seperti di Malaysia dan Hongkong. Kini beliau di amanahi sebagai Ketua JAMU tingkat Nasional. Kemasyhuran beliau itu tidak terlepas akan didikan dan tempaan Kiai Ma'shum ketika nyantri di Fathul Huda.
Baca Juga: 3 Wasiat Habib Umar bin Hafidz Tarim
Sedari kecil beliau mondok di Pesantren Fathul Huda sebab beliau masih ada hubungan kerabat dengan keluarga Kiai Ma'shum selain itu rumah tinggal beliau tidak jauh dengan pesantren. Waktu itu juga, ibu Kiai Abddurahim menjadi Abdi dalem Kiai Ma'shum yang mengurusi kebutuhan makan.
Dari penuturan Kiai Abdurrahim dalam suatu ceramah beliau menceritakan bahwa dulu saat kecil beliau sudah di tebak oleh Kiai Ma'shum Mahfudhi bila kelak anak kecil itu (Kiai Goro-Goro) akan menjadi Obor Kiai Ma'shum Mahfudhi. Saat itu beliau masih kanak-kanak dan masih di gendong ibunya.
Kini tebakkan itu terjadi atas izin Allah Swt. Kiai Abdurrahim menjadi Kiai dan Mubaligh kondang yang sering mengisi pengajian ke penjuru negeri dan luar negeri. Hal itu semua semata atas izin Allah dan keberkahan Kiai Ma'shum Mahfudhi yang dikenal sebagai wali min auliya illah. Wallahu A'lam []
Baca Juga: Mau dapat Uang dari Facebook? Baca ini!
No comments:
Post a Comment