(catatan lepas pengelana senja)
Oleh : Siti Arofah
Kiri ku kertas
Kanan ku pena
Aku sang pengelana
Gelar ku sarjana
Kapal apa ini yang ku tumpangi ?
Sarapanku remah-remah roti
Makan siang pun dimalam hari
Tidur hanya beralaskan jerami
Siapa nahkoda kapal ku ini ?
Terlihat berwibawa dengan jas dan dasi
Berbicara lantang, berjanji di sana sini
Tapi semua cuma bunyi
Layar yang indah pun kau gunduli
Berganti dengan cerobong asap yang tinggi
Hei nahkoda...penumpang di buritan kapal juga penghuni
Asap hitam membuat sesak napas kami
Debur ombak yang indah pun tiada
Berganti suara mesin meraung keras di dek bawah
Memekakkan telinga dan membuat kami tak bisa bertegur sapa
Saling berburuk sangka dan hilang percaya
Hai para awak kapal
Sampaikan suara kami
Jangan cuma memikirkan gaji
Buatmu lampiaskan nafsu birahi
Aku ingin segera sampai
Ke samudera yang kau janjikan
Hingga kertas dan pena kembali berlayar
Dan selembar tanda cinderamata itu dapat kulabuhkan
No comments:
Post a Comment