Lomba tersebut di selenggarakan oleh UNISLA dalam rangka Haul Muassis 2021. Acara itu juga diikuti santri dari berbagai pondok pesantren di Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat. Semisal Pondok Pesantren Sunan Drajat Lamongan, Pondok Pesantren Tambak Beras Jombang, Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, dll.
Pada kesempatan itu Yusril Asy'ari santri Fathul Huda Demak mendapatkan juara 2 pada Cabang Lomba MQK kategori dewasa kitab I'anatut Thalibin (Usia 18 - 22 tahun).
Yusril Asy'ari sendiri adalah santri Fathul Huda Demak yang sering mengikuti lomba MQK baik itu tingkat wilayah maupun Nasional. Dan kemenangan ini tidak menjadi kali pertama nya dalam menjuarai perlombaan MQK.
Menurut penuturan Uts. Ali Mualimin pengurus Pondok Pesantren Fathul Huda Demak, Lomba tersebut di ikuti empat puluh peserta baik dari kalangan anak pesantren maupun perkuliahan se Jawa baik itu Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat.
"Lomba tadi pagi di selenggarakan oleh UNISLA Lamongan dalam rangka Haul muassis unisla. Jenis / kategori lomba :
1. Remaja, Kitab Fathul Muin, umur Max 18 tahun. dan 2. Dewasa, Kitab Ianatut Thalibin, umur max 22 tahun. Lomba di ikuti dari berbagai Pondok Pesantren di Jatim, Jabar, dan Jateng..."
"Sangat luar biasa, Santri Fathul Huda Demak bisa meraih juara, walaupun juara dua pada event MQK. Karena berani bersaing di kandang pesantren yang berbasis kitab kuning yakni di Jawa Timur" ujarnya pada awak media Latahzan.com.
"Semoga dengan juara ini, bisa memberi motivasi dan semangat kepada teman-teman santri Fathul Huda lainnya dalam mempelajari kitab-kitab salafusholih" harapnya.
Penulis : Rifki Yusak
Subhanallah.
ReplyDeleteSangat tinggi semangat beliau untuk mengikuti lomba, jarak demak-lamongan itu ditempuh dalam waktu 5 jam perjalanan, dan tidak menyurutkan semangat beliau.����������