Segala Arti dan Macam Cinta
Oleh : Jauza Syarifah az-Zahra (Santri Fathul Huda Jambi)
Apa arti Cinta sejati itu?
Mencintai tanpa mengharapkan balasan. Rela berkorban demi kebahagiaan nya meski itu menyakitkan. Adakah cinta seperti itu?
Tentu saja ada semacam cinta seperti itu. Tapi tak urung dari perjalanannya zaman. Sekarang semua orang yang mencintai itu butuh balasan dan juga tak rela jika dia bahagia dengan orang lain.
Hanya 50% kalangan remaja yang bisa mengerti akan apa arti cinta sejati. Selebihnya mereka hanya mencintai lewat hawa nafsu bukan dari hati yang tulus. Karena sesungguhnya mencintai itu dari hati bukan dari akal fikiran.
Baca Juga : Kisah Laraku Bahagiaku
Cinta bukanlah memiliki dan dimiliki, namun cinta itu adalah pengorbanan dan perjuangan. Pengorbanan melalui hati yang ikhlas melihat dia bisa bahagia dengan orang lain. Karena cinta sejati itu ketika kita bisa bahagia melihat dia bahagia dengan orang lain dan juga ikhlas jika dia memilih orang lain. Menyakitkan, memang. Tapi, itulah cinta. Tak bisa dipaksakan. Tapi kita juga masih bisa berjuang untuk cinta kita dengan merapalkan namanya diantara doa. Doa kita. Cukup Allah yang mengerti akan perasaanmu dan cukup langit yang menjadi saksi atas penjagaan namanya. Karena hati manusia bisa berbolak-balik. Sedangkan doa tercatat dilangit selamanya.
Baca Juga : Bacaan Untuk Jomblo
Dan lebih baik kita mencintai dia layaknya cinta antara Sayyidina Ali dan Sayyidah Fatimah az-Zahra. Cukuplah Allah dan dirimu sendiri yang tahu. Jika memang kalian berjodoh maka Allah akan yang akan mempersatukan cinta itu. Dimana dalam sebuah ikatan sakral yang di dalamnya ada pahala yang di janjikan Allah.
Come on, mencintai itu sebenarnya tidak rumit. Hanya saja orange yang mencintai itu membuatnya menjadi rumit. Cinta itu ada kalanya seperti unsur kimia Disprosium dengan lambang dy dengan bobot atom 162, 50 dan nomor atom 66 adalah logam yang sangat sulit di dapatkan. Cinta adakalanya susah di dapatkan karena cinta itu memberi bukan meminta. Lebih baik kita menjadi teman surga karena tak kan pernah terpisahkan. Bahkan kematian tidak dapat dipisahkan, karena keduanya IngsaAllah akan dipertemukan di surga. Amin.
Baca Juga : Terjemah Kitab Fathul izar
Come on cobalah beberapa cara mencintai walau tak memiliki. Lebih baik kita mencintai dalam diam, karena dalam diam tidak ditemukan penolakan. Memilih untuk mencintai mu dalam kesendirian karena dalam kesendirian tak ada yang memilikimu kecuali aku. Memilih untuk menggumi mu dari kejauhan karena jarak melindungimi dari luka. Memilih mengecup dalam angin karena angin lebih lembut dari bibir. Memilih untuk memeluk dalam mimpi karena dalam mimpi tak kan pernah berakhir.
No comments:
Post a Comment