Sepertiga Malam


Sepertiga Malam

Oleh : Rifki Yusak

Dalam sepertiga malam, aku rasakan betapa besar rinduku padamu. Aku rapalkan namamu dalam bait-bait wiridku. Aku jua mendendamkan seruan namamu yang kian mendag dig dugkan hatiku. Hulu hatiku bergetar sesaat melafalkan namamu dan air mataku meleleh basahi pipiku hingga kembang kempis dadaku merangkai butir cinta untukmu.

Dalam sepertiga malam, rinduku memaksa agar aku selalu ingat kepadamu. Ingat keindahanmu, keelokanmu, kebaikanmu, kesempurnaanmu, dan segala apa yang bermuara darimu.


Aku tahu, aku sedang dilanda kecamuk rindu. Ditelan heningnya sepi tanpamu dan ditertawan oleh waktu sebab kehilanganmu.

Sejujurnya, bilamana ada kesempatan bagiku untuk bertemu kepadamu, pastinya betapa bahagia diriku. Aku akan merasa senang, hingga senang menjadi tenang untuk menata hati dan bersuka cita bersamamu.

Di sepertiga malam ini aku juga luapkan atas semua rasa yang selama ini aku emban. Membasuhnya dengan deraian air mata kerinduan dan meramunya dengan dzikir pagi yang menentramkan


Oh jiwa yang sedang merindu, tenanglah sejenak. Jangan dikau merusak raga ini. Tenang dan kuasai saja. Orang yang sedang kamu rindu juga sama sedang merindu dirimu. Maka tenang lah. Selalu sebut saja namanya disepertiga malammu tatkala kamu bermunajat kepada Rabmu.

Jika nantinya kita pisah, aku harap engkau jangan bersedih. Karena hal itu hanya menyisakan  kepedihan. Berdoalah, bila di dunia kita tidak bersatu maka di surgalah kita bertemu
Karena hal itu menjadi sebuah pengharapanku kepada Rabku


Karena memang untuk saat ini perlu adanya jarak diantara kita, namun tenanglah dalam ruang jarak ini, rindu tetap menyertai. Hingga pada satu saat, rindu akan gembira karena berjumpa dengan kekasihnya, jika tidak di dunia maka surgalah tempatnya nanti

Baca Juga : Merayakan Kepergian

Rifki Yusak El-Shanury

No comments:

Post a Comment